Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk Kita Rawat Buku Agar Awet

Yuk Kita Rawat Buku Agar Awet

Pernah mendengar slogan "buku adalah jedela dunia" dan "buku adalah gudang ilmu". Oleh karena itu kita harus membaca buku karena ilmunya banyak sekali, apalagi ada sumber pengetahuannya. Jika kamu hobi membaca buku, apakah akan kamu rawat? memang seiring berjalannya waktu, buku yang sudah tidak terpakai terkadang kita lupa ditempatkan dimana.

Sekalinya ketemu, buku sudah terlihat rusak, lecek, atau penuh dengan debu. Apakah kamu akan buang itu buku? jangan. Sewaktu-waktu kamu akan memerlukannya. Lalu bagaimana cara merawat buku yang lama agar masih berguna untuk kedepannya? Yuk kita bahas tipsnya disini.

1. Menyampul Buku

Jika buku ingin terlihat masih bagus, kamu harus menyampul bukunya. Bisa pakai plastik bening atau sampul cokelat dan di berikan nama bukunya. Memang untuk membeli sampul saja perlu biaya dan memerlukan waktu menyampulnya.

Jangan terlalu ketat juga, dibuat sedikit renggang dan diberikan isolasi, pakai lem juga boleh Jadi tampilan sampul juga akan terlihat masih baru, apabila sampulnya sudah mulai rusak, kamu bisa membuatnya kembali.

2. Jangan Suka Dilipat

Biasaya orang kalau sudah tidak ingin membaca buku, pasti akan dilipat halamannya sebagai tanda baca, seperti buku novel. Tapi novel sekarang sudah menyediakan pembatas halaman, berbeda dengan jaman dulu, penulis novel sekarang keren-keren bukunya.

Contoh seperti buku pelajaran, jangan suka menandakan halaman dengan melipat apalagi kalau ada pr. Lebih baik ditandai dengan selembar kertas, atau pakai uang tambah inget jika ada pr. Kalau pakai pulpen atau pensil bisa merusak jilid halaman buku.

3. Posisi Berdiri

Karena jika ditumpuk, bisa merusak sampul covernya. Biasanya bagi para pelajar yang masih sekolah, terkadang menyimpan buku selalu ditumpuk dengan buku lain. Biasakan buku disusun dengan posisi berdiri agar mudah mencarinya kembali, dan tempatkan di rak buku secara tegak. Pada saat mengambil buku, jadi mudah dan terlihat indah.

4. Rajin Dibersihkan

Biasanya jika buku sudha terlalu lama disimpan, akan mudah kotor dan berdebu. Oleh karena itu, seringlah kamu membersihkan buku seminggu sekali hanya di lap saja dan menggunakan kemoceng pada rak buku. Terlihat buku akan semakin awet dan berguna saat kita akan membacanya sewaktu-waktu. Rak buku juga diberikan kapur barus atau kamper saja siapa tahu ada tikus, rayap dan kutu,

5. Jangan Terlalu lama di Kotak Kardus

Buku-buku lama ini mengakibatkan warna kuning kecokelatan karena kardus mengandung asam (acid). Lebih baik menggunakan wadah plastik yang kedap udara atau transparan. Ukurannya juga tidak terlalu lebar, dan harus sama agar mudah menyusunnya.

Jangan lupa diberi tanda label seperti buku khusus pelajaran atau buku novel. Agar tidak buku tersebut tidak lembap, berikan gel silica dan menggantinya secara berkala.

Perlakukan buku lama kamu seperti tips diatas, agar sewaktu-waktu bisa digunakan dan dinikmati kembali. Apalagi ada buku kesayangan kamu, itu harus dirawat yang benar. Rawatlah buku ini jika kamu ada waktu luang, manfaatnya kamu dapat menghemat uang dan masih mengingat ilmu-ilmu yang sudah berlalu.

Apabila kamu ingin membuangnya, lebih baik disumbangkan saja ke perpustakaan atau orang yang membutuhkan. Jangan pelit ilmu pada orang, lebih baik di amalkan saja. Yuk rawat buku agar awet. Semoga artikel merawat buku agar awet ini bermanfaat. Terima kasih.